Mendengar nama TARUNA apa yang ada dalam benak fikiran anda ? Bagi yang belum tau disini saya akan menceritakan kisah suka duka seorang taruna. Bagi yang pernah mendengar istilah taruna tapi belum tau taruna itu seperti apa,dan bagaimana kehidupan didalam akademik,saya akan menceritakan disini.
Taruna adalah sosok yang disiapkan untuk menjadi seseorang yang disiplin,bertanggung jawab,mencetak sosok pemimpin,gagah dengan pakaian yang ketat,rapi,jiwa korsa tingi. korsa itu taruna mempunyai rasa sama,aturan sama antara taruna-taruna lain mempunyai ikatan kekeluargaan dengan sesama taruna.Apabila ada satu taruna yang membuat kesalahan maka semua taruna se angkatannya akan kena hukuman semua,begitulah taruna.
Mungkin bagi orang yang tak pernah merasakan apa yang namanya korsa,apabila dia disuruh merasakan apa yang dirasakan oleh teman kita yang tidak enak pasti banyak yang pergi dan tak peduli dengan keadaan teman kita. Tapi tidak dengan taruna. Menjadi taruna memang ada senang dan tidak senangnya,
hal yang membuat taruna tidak senang yaitu apabila sedang ada basisan(hukuman) apalagi ketika sedang berada diasrama mungkin sedik suntuk kesal,marah,tapi tak bisa melawan karna senioritas.Menjadi taruna baru hidup sehari diasrama bagaikan 3hari terasa sangat lama karena begitu takutnya ketika melihat senior. Bagi taruna baru melihat senior lewat,atau mau lewat hadapan senior itu was-was penuh dengan ketakutan,
mending menghidar ataupun menganti langkah agar tak melintasi dihadapan senior.
Namun setelah terlewati masa-masa menjadi taruna baru semua itu menjadi kenangan manis,kenangan yang tak akan pernah dapat bisa dilupain dalam kehidup,dan sesungguhnya taruna ada basisan itu ada alasannya kenapa seperti itu. Basisan untuk melatih mental agar tidak kaget dengan keadaan di lapangan pekerjaan yang keras. Basisan itu menata mental seoarng taruna sehingga menjadi taruna yang kuat dan tidak lembek dengan gertakan gertakan orang.
Sebenarnya senior itu sayang sama adik-adik tingkatnya,namun banyak adik-adik kelas yang takut dan membenci seniornya karna hukuman-hukuman yang diberikan.senior itu tak mau adik-adiknya menjadi taruna yang lembek.senior pasti membantu adik-adik tingkatnya membantu dalam dunia kerja,disinilah saya seperti mendapatkan keluarga ke dua setelah keluarga dirumah.
Buat yang ingin menjadi taruna jangan pernah takut dengan namanya senior atau kaka tingkat karna sebenarnya mereka itu sayang sama kalian.mereka ingiin membentuk adik-adiknya menjadi seseorang yang kuat dan sukses dalam menjalani kehidupan dunia kerjanyanya kelak
senangnya menjadi seorang taruna itu tak ada status sosial,status yang membedakan mana orang yang kaya dengan orang yang tak punya,mereka sama karna mereka memakai seragam yang sama dan aturan-aturan yang sama. coba kalian lihat kampus kampus yang tidak memakai seragam atau memakai pakean bebas pasti kelihatan sekali mana orang yang kaya dan mana orang yang ga punya.
jadilah seorang taruna dan jangan pernah takut untuk menjadi seorang taruna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar